Pernahkah terpikir bahwa air hujan memiliki manfaat bagi kesehatan?
Semua orang pernah mengalami kehujanan dan ketika kehujanan tidak jarang air hujan mengucur masuk kedalam mulut dan terminum. Lalu apakah air hujan yang terminum tersebut aman bagi kesehatan?
Jawabannya adalah IYA. Berdasarkan penelitianKarin Leder, Departemen Epidemologi, Monash University, bahwa meminum air hujan secara langsung tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko penyakit. Hal tersebut didukung oleh Permenkes no 492/Menkes/Per/IV/2010 (Dikutip dari Dr. CHoirul Amri, S.TP, M.Si, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta) yang menyatan bahwa air hujan memenuhi persyaratan kualitas air minum.
Beberapa sumber juga melapokan bahwa air hujan memiliki kandungan alkali yang baik untuk proses mendetoksifikasi dan menyeimbangkan pH darah. Proses tersebut dapat mengurangi kadar asam dalam tubuh dan membuat sistem tubuh bisa bekerja lebih baik. Manfaat lain dari air hujan bagi kesehatan tubuh adalah baik untuk kesehatan paru-paru. Hasil studi menunjukkan bahwa udara ketika air hujan turun, lebih sehat dihirup daripada sebelumnya
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua air hujan demikian. Air hujan yang di masud adalah air hujan yang langsung ditampung atau langsung diminum. Artinya air hujan tersebut tidak boleh terkena benda lain sebelum masuk ke bak penampungan atau terminum.
Tips untuk memanen air hujan:
1. Pilih lokasi panen air hujan. Jangan menampung air hujan pada lokasi yang berdekatan dengan industri dan pabrik atau perusahaan. Kamu harus waspada karena kemungkinan besar air hujan akan tercampur dengan polutan atau asap dari industri dan pabrik.
2. Tampung air hujan yang turun langsung dari langit, bukan dari air yang mengucur dari atap rumah atau bangunan. Hal tersebut disebabkan karena air memiliki sifat melarutkan, sehingga ketika terkena benda lain, sangat mungkin terjadi pelarutan zat-zat atau komponen yang menempel pada benda tersebut.
Air hujan bagus untuk kulit?
Benar sekali, menurut pendapat para ahli, air hujan akan mampu memberikan kelembapan pada kulit karena pH dan kandungan unsur alkali pada air hujan cukup ringan. Selain itu, beberapa sumber juga menuliskan bahwa mandi dengan air hujan akan meningkatkan elastisitas pada kulit.
Ketika hujan tiba, biasanya akan tercium aroma tanah basah yang menenangkan. Para ilmuwan menyebutnya sebagai petrichor, yaitu aroma alami yang dihasilkan ketika hujan jatuh ke tanah kering. Ketika hujan tiba, bahkan sebelum tiba, beberapa bahan kimia yang berasal dari bakteri tanah dan beberapa tanaman akan terlepas sehingga tercipta petrichor. Hal tersebut, dilaporkan mampu menimalisir tingkat stres dari seseorang yang lelah karena rutinitas dan aktivitas sehari-hari.