slot gacor slot dana Hubungan IoT dan Sensor : Rahasia dibalik automatization system - SIAB Indonesia Hubungan IoT dan Sensor : Rahasia dibalik automatization system - SIAB Indonesia

Hubungan IoT dan Sensor : Rahasia dibalik automatization system

sensor internet of things

IoT (Internet of Things) merupakan teknologi yang tengah hangat diperbincangkan dan menjadi inspirasi bagi generasi milenial untuk mewujudkan automation system di dunia. Pada dasarnya teknologi ini memerlukan internet untuk menggatikan kabel yang biasa kita gunakan. Industrial automation yang kini sedang berkembang memanfaatkan IoT untuk pengoperasian alat maupun mesin industri. Hal tersebut menghasilkan sistem yang dapat dikontrol dari panel, device, maupun perangkat lainnya.

Ketika membicarakan IoT pasti tidak jauh dari pembahasan mengenai sensor. Bagaikan pintu gerbang IoT, sensor memeiliki peran penting pada IoT. Sensor memilikii fungsi untuk mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan mengenai lingkungan eksternal mesin maupun internal. Menurut KBBI, sensor adalah elemen yang mengubah sinyal fisik menjadi sinyal elektronik yang dibutuhkan computer. Sensor terdiri atas berbagai jenis, ada sensor untuk suhu, panas, gerakan, bahkan suara.

Pada dasarnya aplikasi dalam sistem IoT yang berbeda akan membutuhkan sensor yang berbeda pula. Sebagai contoh mudah adalah sensor digital yang secara langsung akan berinteraksi dengan mikrokontroler menggunakan bus Serial Peripheral Interface (SPI). Tetapi untuk sensor analog, baik Analog-to-Digital Converter (ADC) atau modulator Sigma-Delta, harus dipakai untuk mengubah data menjadi output SPI. Berikut ini adalah beberapa sensor yang umum digunakan dalam IoT:

1. Sensor Temperatur

Sensor temperatur bertugas melakukan pengukuran jumlah energi panas yang dibandingkan dari objek atau daerah sekitar. Sensor ini banyak digunakan dalam sistem IoT, karena berbagai sektor mulai pabrik hingga pertanian. Berikut ini adalah penampakan dari sensor temperatur :

hubungan iot dengan sensor

2. Sensor Tekanan 

Sensor tekanan digunakan dalam sistem IoT sebagai sarana untuk memantau sistem dan perangkat yang digerakkan oleh sinyal-sinyal tekanan. Sebenarnya kamu sering menjumpai sensor ini. BMP180 merupakan salah satu sensor tekanan digital yang digunakan pada ponsel, perangkat luar ruangan, PDA, dan perangkat navigasi GPS.

Di kendaraan, sistem pemantauan tekanan ban (Tyre Pressure Monitoring System) digunakan untuk mengingatkan pengemudi, saat tekanan ban terlalu rendah dan dapat menciptakan kondisi mengemudi yang tidak aman. Sensor tekanan juga digunakan pada kendaraan pintar dan pesawat terbang untuk menentukan kekuatan dan ketinggian masing-masing. Berikut ini adalah skema sensor tekanan pada mobil.

Baca juga : SMART HOME SYSTEM : Solusi Rumah Makin Canggih Dengan IoT

sensor tekanan pada IoT

3. Sensor PH

Sensor pH mengukur konsentrasi hidrogen dalam sebuah larutan. Sensor pH untuk air maupun untuk tanah memerlukan tahap kalibrasi berkala yang bisa dilakukan dengan larutan buffer pH 4,0 dan 7,0 agar ke-akuratannya terjamin. Sensor pH pada umumnya menyertakan instrumen untuk kalibrasi secara manual. Namun ketika dihubungkan dengan arduino maka, arduino (instrumen baca) juga harus dikalibrasi supaya hasilnya akurat. Berikut ini adalah skema sensor pH dan kalibrasinya:

sensor pH pada IoT

4. Sensor TDS 

Merupakan sensor kompatibel arduino yang digunkan untuk mengukur kadar TDS (Total Dissolve Solid) pada air. TDS merupakan kadar konsentrasi objek solid yang terlarut dalam air. Semakin tinggi nilai TDS biasanya semakin keruh juga airnya, begitupun sebaliknya. Analog TDS Sensor/Meter untuk Arduino. Sensor ini mendukung input tegangan antara 3.3 – 5V, serta output tegangan analog yang dihasilkan berkisar pada 0 – 2.3V. Sangat cocok untuk aplikasi manajemen kualitas air, hidroponik, dsb.

Baca juga : Mengenal IoT (Internet of Things) : Teknologi Mutakhir untuk Mengoperasikan Objek Tanpa Menyentuhnya

sensor tds sensor total dissolve solid

5. Sensor Turbidity

Analog Turbidity Sensor For Arduino merupakan sensor yang berfungsi mengukur kualitas air dengan mendeteksi tingkat kekeruhannya. Sensor ini mendeteksi partikel tersuspensi dalam air dengan cara mengukur transmitansi dan hamburan cahaya yang berbanding lurus dengan kadar Total Suspended Solids (TTS). Semakin tinggi kadar TTS, maka semakin tinggi pula tingkat kekeruhan air tersebut.

Sensor ini mendukung dua mode output, digital dan analog sehingga dapat dengan mudah diakses melalui Arduino atau mikrokontroler lainnya. Sensor ini dapat diaplikasikan untuk mengukur tingkat kekeruhan air pada sungai, danau, laboraturium, limbah cair, dsb.

sensor turbidity pada IoT

6. Sensor Flowmeter 

sensor flowmeter

Penggunaan flow meter Sensor adalah alat yang digunakan untuk menentukan keberadaan bahan aliran (cair, gas, bubuk) dalam jalur aliran, dengan semua aspek aliran itu sendiri, termasuk kecepatan atau laju aliran dan massa atau total volume material yang mengalir dalam lorong. Sensor flow meter beroperasi dengan berbagai cara tergantung pada jenis flow meter. Ada yang didasarkan pada kecepatan aliran, perbedaan tekanan, variasi suhu, volume ruang dan operasi karena getaran atau torsi lainnya.

Jenis Flow Meter Sensor yang banyak digunakan dalam industri untuk mengukur aliran adalah meter aliran ultrasonik, meter aliran elektromagnetik, meter aliran massa Coriolis, meter aliran orifice, meter aliran perpindahan positif, meter aliran vortex, meter aliran permukaan variabel, flowmeter roda, flowmeter massa termal.

Pada sistem IoT ada yang menggunakan hanya 1 sensor, namun ada pula yang mengkombinasikan beberapa sensor untuk menghasilkan sistem kerja yang terpadu. Salah satu pihak yang mengombinasikan beberapa sensor pada sistem IoTnya adalah start-up bernama SIAB (Siaga Air Bersih) Indonesia. SIAB Indonesia menggunakan sistem IoT untuk distribusi air dan monitoring kualitas air yang dapat dipantau secara real time dan otomatis.

Contohnya untuk monitoring kualitas air, maka tidak hanya satu parameter yang dibutuhkan melainkan ada beberapa parameter terkait kualitas air seperti pH, kekeruhan, dsb. Untuk tau lebih lanjut mengenai aplikasi dari sensor pada sistem IoT, Squad bisa cek langsung di sosial media dan website SIAB Indonesia.

Baca juga : website SIAB Indonesia 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PROMO KHUSUS SEPTEMBER 2022JANGAN MAU RUGI JUTAAN RUPIAH

Promo khusus September 2022.

" Cashback s/d Rp 1.000.000,- "

untuk pembelian di Bulan September 2022. Jangan mau rugi dengan kehilangan promo ini.

- your digital water solution -