Manajemen Air PDAM dan Industri Pariwisata
Laporan pada Buku Kinerja PDAM tahun 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 38,24% PDAM berada dalam kedaan yang tidak sehat. Berbagai permasalahan yang timbul terkait manajemen dan operasional membuat PDAM mengalami kerugian. Mulai dari kasus kebocoran pipa yang berakibat munculnya Air Tak Berekening (ATR)/Non Revenue Water (NRV) sebesar 32,67%. Nyatanya, tidak hanya PDAM saja yang mengalami permasalahan pada bidang manajemen air. Ada sekor lain yang mengalami permasalahan serupa yaitu, sektor industri pariwisata termasuk hotel dan kolam renang. Permasalahan yang menimpa industri pariwisata yaitu sistem manajemen pemantauan kualitas air pada industri pariwisata seperti hotel dan kolam renang. Kualitas air menjadi penting karena dengan kualitas air yang baik, maka kepercayaan pelanggan hotel dan kolam renang akan meningkat.
Saat ini, teknologi terus berkembang dengan pesat. Hal tersebut terbukti dengan memunculkan berbagai invoasi. Mulai dari teknologi IoT hingga AI. Teknologi IoT atau Internet of Things adalah teknologi yang memungkinkan suatu objek bisa berkirim data secara otomatis. Sedangkan teknologi AI atau Artificial Intelligence merupakan suatu teknologi kecerdasan buatan untuk memproses berbagai data. Akan tetapi, teknologi AI memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dari IoT, sehingga memerlukan riset dengan waktu yang tidak sebentar. Oleh sebab itu, saat ini teknologi IoT menjadi primadona untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pada industri. IoT dipilih karena bisa menghasilkan data secara real-time dan online. Hal tersebut bisa mempermudah individu atau industri untuk melakukan pemantauan terhadap alat atau sistem yang mereka miliki.
Manfaatkan Teknologi Internet of Thing untuk Berbenah
SIAB Indonesia atau PT Solusi Teknologi Air Nusantara merupakan salah satu perusahaan rintisan asal Solo, Jawa Tengah. Start-Up tersebut aktif untuk memberikan solusi permasalahan manajemen air. SIAB Indonesia memberikan solusi berupa teknologi IoT untuk memantau jumlah tagihan air setiap pelanggan selama jangka waktu tertentu. Teknologi tersebut bernama SIAB Distribusi (Gambar 1). Selain SIAB Distribusi, SIAB Indonesia memberikan solusi untuk memantau kualitas air bernama SIAB Monitoring SIAB Monitoring (Gambar 2). Teknologi monitoring/pemantauan tersebut melakukan pemantauan untuk nilai pH, suhu, serta TDS. SIAB Indonesia telah melakukan implementasi untuk kedua teknologi tersebut untuk membantu PDAM dan industri pariwisata (termasuk hotel dan kolam renang) dalam menangani permasalahan manajemen air mereka.
Respon penggunaan Internet of Thing (IoT)untuk PDAM dan Industri Pariwisata
Atas Kerjasama yang antara SIAB Indonesia dengan pihak pemerintah melalui Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, beberapa PDAM dan hotel wilayah Solo Raya saat ini telah menggunakan dan merasakan manfaat dari produk SIAB Indonesia yaitu SIAB Monitoring dan SIAB Distribusi. PDAM yang telah menggunakan teknologi tersebut adalah PDAM Kota Surakarta, PDAM Kabupaten Karanganyar, dan PDAM Kabupaten Sukoharjo. Ketiga wilayah tersebut memberikan dukungan dan respon positif dengan adanya teknologi ini. Bupati Karanganyar, Bapak Drs. H. Juliyatmono, M.M. melalui siaran di TATV Solo memaparkan bahwa teknologi ini sangat membantu dan Beliau Bapak Drs. H. Juliyatmono, M.M. juga menyarankan adanya penambahan produksi supaya lebih banyak lagi pihak yang bisa merasakan manfaat dari teknologi menejemen air berbasis Internet of Things (IoT) karya anak bangsa ini.
Atas dukungan dari Bapak Bupati Karanganyar, Dinas Pariwisata dan BUMD Kabupaten Karanganyar, dan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret teknologi teknologi menejemen air berbasis Internet of Things (IoT) ini bisa dipasang dan dirasakan manfaatnya oleh Hotel Alana, Hotel Nava, dan Kolam Renang Intan Pari. Pengelola kedua hotel tersebut menyampaikan bahwa teknologi ini sangat membantu mereka dalam menyakinkan masyarakat bahwa air yang mereka gunakan memiliki kualitas yang baik. Contohnya yaitu untuk Hotel Alana yang sengaja menampilkan hasil pemantauan kualitas air dari SIAB Monitoring melalui layar LCD kolam air mereka. Hal tersebut bertujuan untuk memberitahukan kepada pengguna kolam renang bahwa air kolam renang tersebut aman untuk digunakan. Harapan besar SIAB Indonesia, seterunya akan lebih banyak PDAM, industri, dan masyarakat yang merasakan manfaat teknologi menejemen air berbasis Internet of Things (IoT) berupa SIAB Distribusi dan SIAB Monitoring.
