Banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan tidak hanya mengakibatkan trauma dan kerugian secara materi bagi warga. Kesehatan warga juga terancam akibat hal tersebut. Berdasarkan laporan dari tribunnews.com yang dilakukan pada tanggal 3 Februari 2021, diketahui bahwa banjir yang cukup parah pada daerah tersebut mengakibatkan air sungai yang biasa digunakan untuk menunjang kebutuhan mereka sehari-hari menjadi sangat kotor. Kini warga mengandalkan dropping air untuk mendapatkan air bersih.

Warga juga tidak tahu kapan air sungai mereka kualitasnya menjadi seperti semula. SIAB Indonesia yang berfokus pada pemberian akses air bersih pada seluruh masyarakat melakukan campaign untuk membantu warga. Campaign yang turut melibatkan partner NGO ini dilakukan untuk memberikan filter air bagi warga terdampak banjir. Filter akan menyaring pengotor pada air, sehingga air menjadi layak untuk digunakan.