Teknologi Mutakhir untuk Mengoperasikan Objek Tanpa Menyentuhnya
IoT (Internet of Things) adalah teknologi yang bisa mengendalikan/ mengatur/mentransfer data dari benda-benda fisik melalui jaringan internet. IoT merupakan perkembangan dari teknologi nirkabel, Micro Electro Mechanical Systems (MEMS), dan Internet. Sedangkan“A Things” pada IoT bisa memberikan definisi melalui berbagai macam subjek. Misalkan orang dengan monitor implan jantung, hewan peternakan dengan transponder biochip, sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban rendah.
IoT erat hubungannya dengan istilah Machine-to-Machine (M2M) pada bidang manufaktur dan listrik, perminyakan, dan gas. Teknologi ini mengatur bagaimana koneksi internet dari peralatan-peralatan yang biasa digunakan.
Kenal lebih dekat dengan teknologi IoT
Semua tools memiliki kemampuan komunikasi M2M atau sistem cerdas atau “Smart”, (contoh: Smart Label, Smart Meter, dan Smart Grid Sensor). Samsung dan LG menjadi salah satu contoh perusahaan yang menampilkan teknologi IoT dalam produk rumah tangga. Seperti kita yang bisa melakukan kontrol terhadap mesin cuci, kulkas, microwave, AC dan TV menggunakan smartphone atau smartwatch. Selain itu, beberapa perusahaan teknologi besar lainnya sudah mulai mengaplikasikan IoT kedalam Smart solution lainnya. Sebagai contoh yaitu, Smart Home, Smart Factory, Smart Stadium serta Smart City.
IoT merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Istilah IoT erat memiliki definisi dengan RFID sebagai metode komunikasi. meskipun juga dapat mencakup teknologi sensor lainnya, seperti teknologi nirkabel atau kode QR. Adapun kemampuan seperti berbagi data. Termasuk juga pada benda untuk dunia nyata.
Baca juga : SMART HOME SYSTEM : Solusi Rumah Makin Canggih Dengan IoT
Misalnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada dasarnya IoT mengacu pada benda yang dapat memiliki definisi unik yaitu, sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things atau IoT awalnya merupakan saran dari Kevin Ashton pada tahun 1999. Dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT. Kini IoT menjadi salah satu kajian yang sangat menarik terutama bagi generasi milenial.
Komunikasi teknologi IoT
IoT bekerja dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman tiap-tiap perintah dari programmer. Argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dalam jarak berapa pun.
Mustahil suatu objek terhubung dengan objek lain tanpa adanya penghubung. Lalu siapa yang bertanggung jawab untuk menghubungkan kedua objek tersebut? Jawabannya adalah “internet”. Apakah manusia diam saja? Jawabannya TIDAK, manusia juga memiliki peran untuk ini, yaitu sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung. Hal ini membuat manusia bisa lebih efisien baik dalam segi waktu ataupun energi.