slot gacor slot dana Parameter Kualitas Air yang Wajib Kamu Ketahui - SIAB Indonesia Parameter Kualitas Air yang Wajib Kamu Ketahui - SIAB Indonesia

Parameter Kualitas Air yang Wajib Kamu Ketahui

Parameter kualitas air minum

Air merupakan kebutuhan primer manusia. Air untuk mencuci mobil atau motor misalnya, memang tidak membutuhkan syarat-syarat tertentu. Namun air untuk mandi yang harus berkontak dengan kulitmu dan bahkan air untuk minum tentunya harus memenuhi parameter kualitas air tertentu.

Bukan hanya untuk mandi dan minum saja, air juga memilki peran dalam bidang ekonomi seperti budidaya hewan air contohnya ikan dan udang.

Beberapa contoh parameter kualitas air antara lain, TDS, pH, dan suhu. Yuk simak penjelasan berikut untuk memahami parameter kualitas tersebut:

1. TDS

Total Dissolved Solid (TDS) atau padatan terlarut total adalah bahan-bahan terlarut dan koloid yang berupa senyawa-senyawa kimia dan bahan-bahan lain yang tidak tersaring pada kertas saring berdiameter 0,45 µm (Rao, 1992). TDS juga sering memiliki makna sebagai kelarutan zat padat dalam air yang dapat menimbulkan penampakan keruh pada air.

Kemenkes memalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 TDS menganjurkan nilai TDS untuk air minum yaitu maksimal 500 mg/L.

Penentuan TDS dapat menggunakan TDS Meter. Alat tersebut dapat mengukur konduktivitas dan suhu.

Parameter kualitas air berupa nilai TDS memiliki beberapa hal yang dapat mempengaruhi, salah satunya adalah kandungan Fe2+ yang pada umumnya zat tersebut dapat ditemukan terlarut di dalam air. Zat tersebut yang memiliki kandungan ion yang memiliki korelasi dengan konduktivitas dan TDS dan pada umumnya semakin banyak ion semakin besar nilai konduktivitasnya (Nicola, 2015).

Parameter kualitas air TDS juga dapat menentukan jumlah garam terlarut pada sumur rumahmu. TDS sendiri merupakan parameter fisik air baku dan ukuran zat terlarut baik organik maupun anorganik pada larutan. Beberapa contoh dari TDS yaitu karbonat, bikarbonat, klorida, sulfat, fosfat, nitrat, kalsium, dan magnesium.

Perlu kamu ketahui bahwa kandungan TDS dalam air dapat memberikan rasa dan bau yang kurang sedap. Bahkan TDS yang berupa garam apabila terminum dalam jangka waktu lama dapat mengendap dalam ginjal danntentunya hal ini berdampak buruk bagi kesehatanmu.

Kategori TDS Total Dissolved Solid
Kategori TDS

a. Hubungan TDS dengan Jarak Sumur Gali dari Bibir Pantai

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya yaitu, TDS dapat berupa garam yang terkandung dalam air. Kamu juga pasti sudah tahu bahwa air laut memiliki rasa yang asin karena kandungan garamnya yang sangat tinggi atau dapat dikatakan nilai salinitasnya tinggi. Menurut Sila dkk (2013), semakin jauh sumber air sumur dari bibir pantai maka secara teoritis konsetrasi TDS nya akan semakin kecil.

b. Porositas dan Permeabilitas Batuan di Sekitar Sumur

Menurut Hasibuan dkk. (2013), porositas batuan untuk area sekitar pantai memengaruhi salinitas air sumur yang berada sekitarnya. Intrusi air laut akan terjadi jika air laut meresap melalui pori-pori bebatuan bawah tanah. Semakin kecil nlai permeabilitas bebatuan tersebut maka akan semakin kecil juga kemampuan air laut untuk melewatinya dan semakin besar porositas bebatuan maka kemampuan air laut untuk melewati bebatuan akan semakin sulit.

2. Suhu

Suhu merupakan salah satu parameter kualitas air yang tergolong dalam parameter fisika bersama dengan TDS dan kekeruhan. Kemenkes dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 menganjurkan suhu untuk air minum yaitu maksimal 3°C.

Mungkin kamu bertanya bagaimana dengan kualitas air Indonesia, Apakah sudah memenuhi syarat tersebut?

Beberapa PDAM Indonesia masih belum memenuhi parameter kualitas air yang satu ini. Contohnya menurut Gusri (2016), suhu air PDAM Kota Duri Riau yaitu 28,2°C. Masih sangat jauh dari anjuran bukan?

Sebenarnya walaupun menurut anjuran Kemenkes untuk parameter suhu yaitu 3°C, suhu air yang berada di antara 10°C hingga 25°C masih tergolong sejuk dan dapat digunakan. Suhu air yang berada di atas itu memiliki kemungkinan lebih besar pada terjadinya pelarutan zat kimia yang ada pada saluran distribusi air bersih atau pipa dimana hal tersebut tentunya dapat membahayakan kesehatanmu.

Menurut Suprihatin (2013), laju reaksi kimia dan biokimia meningkat dengan mengingkatnya suhu. Kelarutan gas menurun dan kelarutan mineral meningkat dengan meningkatnya suhu. Laju pertumbuhan organisme akuatik meningkat dengan laju respirasi mereka menurun dengan meningkatnya suhu. Organisme akuatik tentunya akan lebih memengaruhi parameter kualitas  air yang digunakan pada budidaya hewan air.

Baca Juga : Digital Water Meter untuk Mengukur Parameter Kualitas Air

3. pH

Nilai pH adalah satuan derajad keasaman. Pada umumnya nilai pH mengukur kebasaan maupun keasaman suatu larutan. pH memiliki rentang 0 hingga 14. Semakin rendah nilai pH maka suatu larutan akan semakin asam dan semakin tinggi nilai pH (menuju nilai 14) maka larutan akan semakin basa. pH termasuk dalam parameter kualitas air secara kimia.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 menganjurkan nilai pH untuk air minum yaitu 6,5-8,5 atau netral. Pengaruh pH terhadap air adalah sangat besar, untuk usaha air minum jika pH air terlalu rendah akan berasa pahit /asam, sedangkan jika terlalu tinggi maka air akan berasa tidak enak (kental/licin) (Emilia, 2019).

“Air yang bersifat asam dapat melepaskan logam dari pipa seperti tembaga (Cu), timah (Pb), dan seng (Zn) sehingga air akan mengandung zat-zat ini. Dengan adanya kandungan logam pada air, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi estetika air minum, yaitu menimbulkan rasa asam pada air minum” (Emilia, 2019)

Pengecekan pH tidak hanya menjadi parameter kualitas air konsumsi manusia namun sangat krusial pada budidaya ternak, terutama tambak. Pengecekan tersebut pada umunya bisa menggunakan kertas lakmus dan pH meter. Namun, kedua alat tersebut memiliki tingkat yang kurang efektif karena memiliki tingkat akurasi kesalahan manusia (human error) yang cukup tinggi.

Pada budidaya untuk tambak, pH tidak hanya menjadi parameter kualitas air yang berdiri sendiri namun juga memengaruhi konsentrasi karbon dioksida (CO2) dalam ekosistem. Semakin tinggi konsentrasi karbon dioksida, pH perairan semakin rendah (Wetzel, 1983).

SIAB Monitoring

Saat ini telah banyak hardware yang diciptakan untuk mengukur nilai pH dengan teknologi internet of things sehingga tidak melibatkan manusia selama proses pengukuran tersebut. Salah satu hardware yang ada yaitu milik SIAB Indonesia yang disebut SIAB Monitoring.

Baca Juga : Katara, Meteran Air Digital Buatan SIAB Indonesia

SIAB Monitoring merupakan hardware yang dapat digunakan untuk mengukur parameter kualitas air. Tidak hanya mengukur pH namun SIAB Montoring sekaligus dapat mengukur TDS dan suhu air. SIAB Monitoring diciptakan akibat keressahan Tim SIAB Indonesia terhadap permasalahan kualitas air yang tidak kunjung membaik. Selain menimbulkan kenampakan, aroma, dan rasa air yang tidak sedap, kualitas air juga memengaruhi kesehatan konsumen apalagi bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.

Referensi

Nicola, Fendra. 2015. Hubungan Antara Konduktivitas, TDS (Total Dissolved Solid) Dan TSS (Total Suspended Solid) dengan Kadar Fe2+ Dan Fe Total pada Air Sumur Gali. SKRIPSI. Universitas Jember.

Afrianita, R., Edwin, T., & Alawiyah, A. (2017). Analisis intrusi air laut dengan pengukuran Total Dissolved Solids (TDS) air sumur gali di Kecamatan Padang Utara. Jurnal Dampak14(1), 62-72.

Gusril, H. (2016). Studi Kualitas Air Minum PDAM di Kota Duri Riau. Jurnal geografi8(2), 190-196.

Saputra, G. A. (2020). Analisis Cara Kerja Sensor Ph-E4502c Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno Untuk Merancang Alat Pengendalian pH Air Pada Tambak.

Ananda, R. (2019). Analisa Pengaruh Lama Waktu Simpan pada Suhu Ruang (27-290c) terhadap Kadar Zat Organik Pada Air Minum Isi Ulang Yang Dikonsumsi Masyarakat Martubung.

Wetzel, R.G. 1983. Limnology. Second Edition. Saunders College Publishing, Toronto, Canada

Emilia, I. (2019). Analisa kandungan Nitrat dan Nitrit Dalam Air Minum Isi Ulang menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Indobiosains1(1).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PROMO KHUSUS SEPTEMBER 2022JANGAN MAU RUGI JUTAAN RUPIAH

Promo khusus September 2022.

" Cashback s/d Rp 1.000.000,- "

untuk pembelian di Bulan September 2022. Jangan mau rugi dengan kehilangan promo ini.

- your digital water solution -